Jumat, 15 Agustus 2014

Aku tidak ingin seperti RAPUNZEL

Hari ini atau dalam minggu-minggu ini banyak hal yang terpikirkan oleh ku, aku masih ingin menjadi anak kecil namun saat tanggal 9 juni kemarin usia ku tak terasa sudah 21 tahun. Banyak hal yang akhirnya menjadi rasa kekehwatiran. Aku sadar akan kondisi hidup ku yang penuh akan kekurangan, aku selama 10 tahun terakhir selalu fokus untuk satu hal yang bahkan tidak pernah membuahkan hasil. Dan aku terlalu malas untuk belajar jadi mengapa aku masih merasa iri kepada mereka yang sukses dan pintar dalam hidupnya. Terkadang aku memahami aku harus berubah namun setiap rintangan kecil selalu hadir membuat ku muak dalam sekejap. Aku seperti RAPUNZEL karena aku hidup dalam penghinaan, terlalu takut saat hinaan itu keluar untuk ku, hidup ku saat ini membuat ku terus di bayangi oleh bayangan hinaan yang membuat ku terus terpenjara dalam kamar ku. Dan bodohnya aku adalah rasa malas ku. Aku mungkin bisa dan aku memamg harus bisa....seperti apa aku di 10 tahun kedepan? Apakah aku bisa menemukan jodoh ku? Aku ragukan hal itu. Jika sebuah ungkapan mengatakan "kau akan bertemu dengan jodoh mu setelah kau menjadi manusia yang baik" maka aku sulit untuk menjadi manusia lebih baik lagi. Aku putus asa? Hilang harapan? Kurasa tidak...karena seberapa sakitnya pun hinaan yang sudah ku terima hidup ku tetap tidak berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar